Routing Static Dengan 2 Mikrotik

Assalamualaikum,Selamat Siang!!

Kali Ini saya akan membagikan tentang Routing Static Mikrotik.

PENGERTIAN

Routing static adalah bentuk routing yang yang terjadi ketika router menggunakan routing yang manual-dikonfigurasi, bukan informasi dari lalu lintas routing dinamis. Dalam banyak kasus, rute statis secara manual dikonfigurasi oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel routing , meskipun ini mungkin tidak selalu menjadi kasus. Tidak seperti routing dinamis , rute statis tetap dan tidak berubah jika jaringan berubah atau ulang. Routing statis dan routing dinamis tidak saling eksklusif. Kedua routing dinamis dan routing statis biasanya digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing yang dan untuk memberikan backup dalam hal informasi routing dinamis gagal untuk ditukar. Routing statis juga dapat digunakan dalam jaringan stub , atau untuk memberikan gerbang terakhir.

LATAR BELAKANG

Saya ingin mencoba Routing static agar dapa di terapkan di Sekolahan.

MAKSUT DAN TUJUAN

mencoba routing static agar dapan menghubungkan ruang lain dengan mudah.

ALAT DAN BAHAN

2 Mikrotik
4 kabel utp
Aliran Listik

WAKTU PELAKSANAAN

50 Menit.

TAHAP PELAKSANAAN

Pertama kita harus membuat topologi nya terlebih dahulu agar memudahkan kita.

Configurasi Mikrotik A

lalu kita masuk ke mikrotik A.

kemudian kita buat IP nya sesuai dengan topologi yang telah di buat.

lalu kita masukan:

Dst: yaitu ip network client yang ada di mikrotik B.
gateway: ip eth yang terhubung dari mikrotik B ke A

jika sudah maka akan reachable eth 1

lalu kita buat DHCP Servernya Untuk Client yang akan terubung.

Configurasi Mikrotik B

Pertama kita masuk ke mikrotik B nya.

Lalu Kita buat IP nya sesuai dengan topologi nya.

lalu di sini kita masukan:

Dst: yaitu ip network client yang ada di mikrotik A.
Gateway: ip eth yang terhubung dari mikrotik A ke B

Jika sudah maka akan reachabel eth 1

kemudian kita buat DHCP Server nya agar client dapat terhubung dengan Mudah.
 

Tahap Uji Coba

kita Coba ping client B dari Mikrotik A.

jika sudah TTL semua maka routing Static Dari mikrotik A berhasil

kita Coba Ping Client A dari Mikrotik B

jika sudah TTL semua maka routing Static Dari mikrotik B berhasil

KESIMPULAN

Routing Static adalah salah satu cara untuk menghubungkan mikrotik 1 ke mikrotik lain nya.

REFERENSI

http://www.faiz16f.io/2017/01/topologi-sederhana-konfigurasi-routing.html

https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/05/contoh-seting-routing-statik-pada.html